Description

 

Buku ini berisi ulasan tentang cybercrime.

Akhir-akhir ini, kepala sekolah dan para guru di salah satu sekolah unggulan tingkat atas di Indonesia dibuat pusing oleh perilaku hampir sebagian besar siswa/siswi di sekolah tersebut. Dalam pergaulan sehari-hari mereka terlihat sebagai siswa/siswi yang memiliki perilaku yang baik dan sopan terhadap guru dan teman-teman mereka. Tetapi dalam kenyataan, perilaku ini bertolak belakang dengan yang perilaku di media sosial. Di media sosial mereka lebih sering mengumpat, berkata kasar, dan melakukan penghinaan terhadap sesama teman. Hal ini semakin memberikan kekuatiran karena ternyata hal ini justru banyak dilakukan oleh siswa berprestasi di sekolah tersebut.

Sementara itu, di sebuah desa yang tidak jauh dari salah satu kota besar dikagetkan oleh berita mengenai seorang siswa SMP yang melakukan tindakan bunuh diri akibat di-bully di media sosial. Siswa ini akhirnya memilih bunuh diri karena tidak tahan dengan sikap teman-teman di dalam satu grup media sosial yang membuatnya terhina dan malu. Pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari anak ini dikenal sebagai siswa periang dan memiliki prestasi yang bagus terlepas dari kondisi ekonomi keluarganya yang dikatakan pas-pasan.

Media cetak dan media elektronik selama beberapa tahun terakhir melaporkan banyaknya kasus-kasus prostitusi di kota besar yang melibatkan anak-anak dibawah umur. Sangat menyedihkan bahwa kalangan pelajar tersebut terjebak dalam eksploitasi seksual anak secara online. Generasi muda bangsa ini terjebak dalam budaya “kemewahan” terutama keinginan memiliki ponsel paling baru atau barang-barang bermerk sehingga rela melakukan apa saja termasuk menjual dirinya.

Fenomena ini terjadi bukan hanya di perkotaan besar tetapi juga di pelosok pedesaan di mana akses terhadap internet yang semakin cepat dan mudah. Kaum milenial ‘jaman now’ merupakan generasi yang lahir di era digital ketika beragam platform digital bermunculan. Kurangnya kontrol dari orangtua menyebabkan mereka menjadi korban dari kejahatan siber. Internet dan platform digital pada akhirnya menjadi suatu bagian gaya hidup yang mengaburkan nilai-nilai sosial dan perilaku wajar serta normal di dunia nyata.

Penulis : Fian Yunus, SIK, MTI.

Editor: Dennis Alpha Yunus, Stenly Paparang, Aruma Chandra Dewi

ISBN : 978-602-5625-56-5

Tahun : 2023

Ukuran buku: 15,5 x 23 cm

Kertas : Bookpaper

Jumlah Halaman: viii + 282 hlm.